PLANET DALAM
Mercurius
Mercury (0,4 AU dari Matahari) adalah planet terdekat dengan Matahari dan planet terkecil di tata surya (0,055 massa Bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami, dan fitur geologi yang hanya dikenal selain dampak kawah yang lobed ridges atau rupes, mungkin dihasilkan oleh periode kontraksi awal sejarahnya. Atmosfer Merkurius hampir diabaikan terdiri dari atom meluncur permukaannya oleh angin matahari. Relatif besar besi inti dan mantel tipis belum cukup dijelaskan. Hipotesis termasuk yang lapisan luarnya dilucuti off dengan dampak yang raksasa, dan bahwa itu dicegah dari sepenuhnya accreting oleh energi matahari muda.
Venus
Venus (0,7 AU dari Matahari) dekat dalam ukuran ke Bumi (0,815 massa Bumi), dan, seperti Bumi, memiliki mantel silikat tebal sekitar sebuah inti besi, suasana substansial dan bukti aktivitas geologi internal. Namun, jauh lebih kering daripada Bumi dan atmosfernya sembilan puluh kali lebih padat. Venus tidak memiliki satelit alami. Ini adalah planet terpanas, dengan suhu permukaan lebih dari 400 ° C, kemungkinan besar karena jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Tidak ada bukti definitif aktivitas geologi saat ini telah terdeteksi di Venus, tetapi tidak memiliki medan magnet yang akan mencegah penipisan atmosfer, yang menunjukkan bahwa atmosfer secara teratur diisi oleh letusan gunung berapi.
Bumi
Bumi (1 AU dari Matahari) adalah yang terbesar dan terpadat dari planet-planet dalam, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi saat ini, dan merupakan satu-satunya tempat di Tata Surya mana kehidupan diketahui ada. Hidrosfer cair adalah unik di antara planet-planet terestrial, dan juga satu-satunya planet di mana lempeng tektonik telah diamati. Atmosfer bumi secara radikal berbeda dari orang-orang dari planet lain, yang telah diubah dengan kehadiran kehidupan mengandung oksigen bebas 21%. Ini memiliki satu satelit alami, Bulan, satu-satunya satelit besar dari planet terestrial di tata surya.
Mars
Mars (1,5 AU dari Matahari) lebih kecil dari Bumi dan Venus (0,107 massa Bumi). Ini memiliki suasana yang sebagian besar karbon dioksida dengan tekanan permukaan 6,1 milibar (sekitar 0,6% dari massa bumi). Permukaannya, dibumbui dengan gunung berapi besar seperti Olympus Mons dan lembah rift seperti Valles Marineris, menunjukkan aktivitas geologi yang mungkin telah bertahan sampai baru-baru ini 2 juta tahun yang lalu. Warna merah yang berasal dari oksida besi (karat) di wilayahnya. Mars memiliki dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) diduga ditangkap asteroid.
PLANET LUAR
Jupiter
Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh planet lainnya disatukan. Hal ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Panas internal yang kuat Jupiter menciptakan sejumlah fitur semi-permanen di atmosfer, seperti pita awan dan Great Red Spot. Jupiter memiliki 67 satelit yang diketahui. Empat terbesar, kesamaan menunjukkan Ganymede, Callisto, Io, dan Europa, ke planet terestrial, seperti gunung berapi dan pemanasan internal. Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, lebih besar dari Merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 AU), dibedakan dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter, seperti komposisi atmosfer dan magnetosfer. Meskipun Saturnus memiliki 60% dari volume Jupiter, itu kurang dari sepertiga yang besar, pada 95 massa Bumi, menjadikannya planet paling padat di Tata Surya. Cincin Saturnus terdiri dari es kecil dan partikel batuan. Saturnus memiliki 62 satelit dikonfirmasi, dua di antaranya, Titan dan Enceladus, menunjukkan tanda-tanda aktivitas geologi, meskipun mereka sebagian besar terbuat dari es. Titan, bulan terbesar kedua dalam tata surya, lebih besar dari Merkurius dan satu-satunya satelit di Tata Surya dengan suasana yang besar.
Uranus
Uranus (19,6 AU), memiliki 14 kali massa bumi, adalah yang paling ringan dari planet luar. Uniknya di antara planet-planet, mengorbit Matahari pada sisinya, kemiringan sumbu adalah lebih dari sembilan puluh derajat ke ekliptika. Ini memiliki inti jauh lebih dingin daripada raksasa gas lainnya, dan memancarkan panas yang sangat sedikit ke ruang angkasa. Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 AU), meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, lebih besar (setara dengan 17 Bumi) dan karena itu lebih padat. Ini memancarkan panas lebih internal, tetapi tidak sebanyak Jupiter atau Saturnus. Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, secara geologis aktif, dengan geyser nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar dengan orbit retrograde. Neptunus disertai dalam orbitnya oleh sejumlah planet minor, disebut Neptunus trojan, yang dalam 1:1 resonansi dengan itu.
SOURCE: WIKIPEDIA
Mercurius
Mercury (0,4 AU dari Matahari) adalah planet terdekat dengan Matahari dan planet terkecil di tata surya (0,055 massa Bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami, dan fitur geologi yang hanya dikenal selain dampak kawah yang lobed ridges atau rupes, mungkin dihasilkan oleh periode kontraksi awal sejarahnya. Atmosfer Merkurius hampir diabaikan terdiri dari atom meluncur permukaannya oleh angin matahari. Relatif besar besi inti dan mantel tipis belum cukup dijelaskan. Hipotesis termasuk yang lapisan luarnya dilucuti off dengan dampak yang raksasa, dan bahwa itu dicegah dari sepenuhnya accreting oleh energi matahari muda.
Venus
Venus (0,7 AU dari Matahari) dekat dalam ukuran ke Bumi (0,815 massa Bumi), dan, seperti Bumi, memiliki mantel silikat tebal sekitar sebuah inti besi, suasana substansial dan bukti aktivitas geologi internal. Namun, jauh lebih kering daripada Bumi dan atmosfernya sembilan puluh kali lebih padat. Venus tidak memiliki satelit alami. Ini adalah planet terpanas, dengan suhu permukaan lebih dari 400 ° C, kemungkinan besar karena jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Tidak ada bukti definitif aktivitas geologi saat ini telah terdeteksi di Venus, tetapi tidak memiliki medan magnet yang akan mencegah penipisan atmosfer, yang menunjukkan bahwa atmosfer secara teratur diisi oleh letusan gunung berapi.
Bumi
Bumi (1 AU dari Matahari) adalah yang terbesar dan terpadat dari planet-planet dalam, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi saat ini, dan merupakan satu-satunya tempat di Tata Surya mana kehidupan diketahui ada. Hidrosfer cair adalah unik di antara planet-planet terestrial, dan juga satu-satunya planet di mana lempeng tektonik telah diamati. Atmosfer bumi secara radikal berbeda dari orang-orang dari planet lain, yang telah diubah dengan kehadiran kehidupan mengandung oksigen bebas 21%. Ini memiliki satu satelit alami, Bulan, satu-satunya satelit besar dari planet terestrial di tata surya.
Mars
Mars (1,5 AU dari Matahari) lebih kecil dari Bumi dan Venus (0,107 massa Bumi). Ini memiliki suasana yang sebagian besar karbon dioksida dengan tekanan permukaan 6,1 milibar (sekitar 0,6% dari massa bumi). Permukaannya, dibumbui dengan gunung berapi besar seperti Olympus Mons dan lembah rift seperti Valles Marineris, menunjukkan aktivitas geologi yang mungkin telah bertahan sampai baru-baru ini 2 juta tahun yang lalu. Warna merah yang berasal dari oksida besi (karat) di wilayahnya. Mars memiliki dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) diduga ditangkap asteroid.
PLANET LUAR
Jupiter
Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh planet lainnya disatukan. Hal ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Panas internal yang kuat Jupiter menciptakan sejumlah fitur semi-permanen di atmosfer, seperti pita awan dan Great Red Spot. Jupiter memiliki 67 satelit yang diketahui. Empat terbesar, kesamaan menunjukkan Ganymede, Callisto, Io, dan Europa, ke planet terestrial, seperti gunung berapi dan pemanasan internal. Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, lebih besar dari Merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 AU), dibedakan dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter, seperti komposisi atmosfer dan magnetosfer. Meskipun Saturnus memiliki 60% dari volume Jupiter, itu kurang dari sepertiga yang besar, pada 95 massa Bumi, menjadikannya planet paling padat di Tata Surya. Cincin Saturnus terdiri dari es kecil dan partikel batuan. Saturnus memiliki 62 satelit dikonfirmasi, dua di antaranya, Titan dan Enceladus, menunjukkan tanda-tanda aktivitas geologi, meskipun mereka sebagian besar terbuat dari es. Titan, bulan terbesar kedua dalam tata surya, lebih besar dari Merkurius dan satu-satunya satelit di Tata Surya dengan suasana yang besar.
Uranus
Uranus (19,6 AU), memiliki 14 kali massa bumi, adalah yang paling ringan dari planet luar. Uniknya di antara planet-planet, mengorbit Matahari pada sisinya, kemiringan sumbu adalah lebih dari sembilan puluh derajat ke ekliptika. Ini memiliki inti jauh lebih dingin daripada raksasa gas lainnya, dan memancarkan panas yang sangat sedikit ke ruang angkasa. Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 AU), meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, lebih besar (setara dengan 17 Bumi) dan karena itu lebih padat. Ini memancarkan panas lebih internal, tetapi tidak sebanyak Jupiter atau Saturnus. Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, secara geologis aktif, dengan geyser nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar dengan orbit retrograde. Neptunus disertai dalam orbitnya oleh sejumlah planet minor, disebut Neptunus trojan, yang dalam 1:1 resonansi dengan itu.
SOURCE: WIKIPEDIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar